Bab 33
"Bukan untukku, ini untukmu," kata Xena.
Cindy terkejut, matanya membelalak, "Untukku?"
Dhanu berkata, "Bukannya dia sudah pernah membelikannya untukmu? kenapa kaget?"
"Aduh, bukannya aku sempat membuatnya marah hari itu ..."
"Kali ini artinya berbeda." Xena tersenyum memotong perkataan ibunya, "Dulu, meskipun untuk menghormati kalian, itu semua pakai uang Sandy. Kali ini ... uang hasil kerjaku sendiri."
"Kamu sudah kerja?" tanya Cindy.
Xena mengangguk.
Cindy mengatupkan bibirnya dengan sedikit rasa haru, "Ya, bagus, bagus."
Anaknya memang belum pernah bekerja sebelumnya.
Apakah dia akan bisa menyesuaikan diri?
Xena tahu apa yang dipikirkan Cindy, lalu berkata, "Bu, lebih baik kita mengandalkan diri sendiri daripada mengandalkan orang lain. Cuma dengan kemampuan sendiri, barulah kita bisa benar-benar memiliki."
Cindy mengangguk kuat.
"Kamu benar."
Xena memilihkan gelang seberat dua puluh gram untuk Cindy. Dua puluh gram memang tidak besar, tapi dengan uang 40 juta, dia tidak bisa membe
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link