Bab 26
"Ayo pergi."
"Kemana?" dia bertanya.
"Ikuti saja apa yang atasan perintahkan, jangan banyak bertanya," jawabnya sambil melangkah.
Xena berlari kecil mengikutinya, "Jinan, bolehkah aku memberi saran?"
"Bilang saja."
Langkahnya tidak berhenti.
"Bisa nggak kamu berjalan lebih pelan sedikit?"
Jinan berhenti, lalu menoleh padanya.
Pandangan matanya perlahan turun, tertuju pada kakinya.
Dengan sangat serius dia menilai, "Ternyata kakimu pendek."
Xena, "..."
Tinggi badan Xena terbilang tinggi di antara wanita, dan bentuk tubuhnya juga proporsional, lalu kenapa bisa dibilang pendek?
Jinan melangkah lagi, kali ini sedikit lebih pelan.
Xena tidak perlu berlari kecil lagi untuk mengikuti langkah Jinan.
Jinan sudah bertemu dengan banyak orang hebat, namun siapa orang tersebut, Xena tidak tahu. Hanya dari tempat pertemuan dan percakapan mereka, dia bisa menebak.
Ini adalah kasus lintas negara yang cukup kompleks.
Di hadapan seorang bos besar yang penuh wibawa, Jinan tidak kalah, bahkan bisa dikatak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link