Bab 24
Mendengar suara itu, Cindy langsung menoleh dan buru-buru mendekat ke Sandy, menggenggam lengannya dengan penuh perhatian. "Sandy, Xena sebenarnya nggak benar-benar marah. Dia hanya..."
"Aku dan Xena sudah bercerai, Bu Cindy," Sandy berkata sambil melepaskan genggaman Cindy, matanya tetap menatap Xena tanpa ekspresi.
Wajah Cindy langsung berubah pucat.
Santi, yang awalnya diam, kini terlihat puas, "Benarkah? Jadi kamu sudah bercerai dengan Xena, si 'hiasan rumah' itu?"
"Sudah," jawab Sandy datar.
Dia berkata begitu sambil terus menatap Xena.
Xena juga menatapnya.
Tatapan mereka bertemu, dan dalam sekejap, tujuh tahun hubungan mereka terasa begitu tidak berarti.
Santi tertawa sinis. Dia menatap Cindy dengan ejekan, "Jadi, dengar kan? Anakmu sudah bercerai dengan anakku. Jangan ganggu anakku lagi."
Cindy tampak terkejut dan menatap Sandy dengan penuh harap, "Aku minta maaf, Xena pasti menyesal."
Sandy tertawa pelan, tetapi lebih terdengar seperti ejekan,"Mau menyesal seperti apa pun, ngg
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link