Bab 75 Perhatian
Mata Chyntia tampak bergetar. Dia teringat pasien yang dirawat di kamar yang sama dengannya semalam, pasien itu memiliki aroma kayu yang familier. Kecurigaannya mulai muncul.
Chyntia menoleh ke perawat yang selesai merapikan ranjang pasien, lalu bertanya, "Apa pasien itu sudah pindah ke bangsal lain?"
"Oh, ya, dia sudah pindah ke bangsal lain tadi pagi," ucap perawat itu sambil mengangguk.
"Waktu aku demam semalam, pasien itu pasti terganggu istirahatnya. Aku ingin minta maaf padanya, dia dirawat di ruangan nomor berapa?"
Perawat itu terlihat agak cemas. Tadi pagi dokter sudah berpesan, tidak boleh mengungkapkan bahwa pasien yang masuk tadi malam adalah Pak Tristan.
"Nona Chyntia, saya kurang tahu tentang hal itu, karena yang menukar kamar pasien itu bukan saya. Sangat wajar kalau pasien yang tidur di rumah sakit nggak bisa tidur nyenyak, jadi Nona Chyntia nggak perlu merasa bersalah."
Chyntia memperhatikan ekspresi perawat dengan saksama. Ketika melihat perawat itu tidak berani menata

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link