Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 42 Mengamuk

Lagi dan lagi. Nada bicara dan ucapan Bernard seolah-olah menyalahkan Chyntia sebagai pihak yang bersalah. Bukankah memang sudah seharusnya dia memutuskan hubungan dengan wanita lain? Orang yang bersalah adalah dia. Chyntia menggelengkan kepala, lalu berkata dengan dingin, "Bernard, kamu benar-benar kekanak-kanakan. Dari awal sampai akhir, kamu nggak pernah sadar di mana kesalahanmu. Kamu nggak pernah menunjukkan rasa hormat sedikit pun kepadaku. Kamu dan orang-orang di sekitarmu selalu menganggapku seperti anjing pengikutmu, bahan candaan di meja minum kalian, merendahkanku seolah aku bukan apa-apa." Senyum di sudut bibir Bernard langsung lenyap, bibirnya terkatup rapat. "Itu hanya bercanda, aku nggak tahu ... " "Bercanda?" Chyntia memotong ucapannya, nada suaranya dingin penuh sindiran, matanya mulai memerah. "Apa aku ini orang yang begitu hina? Kenapa harus jadi bahan candaan kalian?" Tatapan Bernard sempat terlihat panik sesaat. Dia berkata, "Mulai sekarang, aku nggak akan membiark

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.