Bab 38 Terjebak
"Mentraktir Paman makan?" tanya Chyntia dengan alis terangkat, lalu segera menambahkan. "Tapi, pasti Paman akan tetap membayar, jadi malah aku yang untung."
Dia berpikir keras untuk waktu yang lama, tapi tidak bisa menemukan cara untuk berterima kasih pada Tristan. Jadi, dia hanya bertanya, "Paman, bagaimana aku harus berterima kasih padamu?"
Tristan berhenti sejenak, menatapnya dengan penuh kehangatan dan kelembutan.
Sepasang mata itu seperti danau yang dalam, yang membuat siapa saja terperangkap dalam tatapannya.
Chyntia merasa agak tidak nyaman dengan tatapan tersebut dan tanpa sadar mengalihkan pandangannya.
Tristan tiba-tiba membungkuk. Gerakan ini membuat Chyntia terkejut, dan cepat-cepat memalingkan wajah untuk menghindar.
Rambut lembutnya menyapu wajah tampan Tristan, dan aroma manis yang khas dari wanita tercium di hidung pria itu. Melihat wajah Chyntia yang memerah, ada senyuman melintas di wajah Tristan. Dia meraih rambut Chyntia, kemudian dengan ujung jarinya, dia menyentuh
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link