Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 971

Wajah Tavo menjadi pucat mendengar apa yang dia katakan dan Tavo tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Aku memang keluar agak terlambat hari ini, aku akan datang lebih awal di masa depan." "Oke, di mana kantorku?" "Aku akan mengantarmu ke sana." Setelah mengantarkan Rudi ke kantornya, Tavo akhirnya bisa bernapas lega. Di hadapan Rudi, dia selalu merasa dirinya lebih pendek darinya. Tekanan yang ada begitu kuat hingga dia harus bersikap rendah hati. Tak lama kemudian, Rudi meneleponnya dan memintanya untuk mengadakan rapat pemegang saham. Tavo mengerutkan kening dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Para pemegang saham itu nggak mendengarkanku. Sejak terakhir kali ada masalah dengan kerja sama Grup Saner, mereka nggak pernah datang ke rapat lagi." Rudi tertawa kecil, "Kamu sungguh direktur yang nggak berguna. Setengah jam lagi akan ada rapat di ruang konferensi terbesar." Dua puluh menit kemudian, Tavo masuk ke ruang konferensi dan melihat kursi sudah penuh dan wajahnya tiba-tiba

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.