Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 918

Tawa dingin terdengar dari balik telepon, "Bu Yolanda, kamu nggak punya kesempatan untuk membalikkan situasi sekarang. Aku akan memberimu sejumlah uang, kamu tinggalkan Kota Jangu dengan uang itu. Kalau kejadian di antara kita ketahuan Serina, aku nggak akan ampuni kamu." Yolanda gemetar, lalu menggertakkan gigi dan berkata, "Tapi, aku nggak rela!" Memikirkan Serina menghancurkan karier desainnya dengan begitu mudah, Yolanda mau tak mau merasakan luapan kebencian di hatinya. "Lalu bagaimana kalau kamu nggak rela? Kamu memang kalah dari orang. Jangan muncul di hadapanku lagi di masa depan." Setelah mengatakan itu, Navo langsung menutup panggilan telepon. Navo bertindak cepat dan mengirim seseorang untuk mengantarkan barang-barang tersebut ke tempat persembunyian Yolanda dalam waktu kurang dari satu jam. Mendengar ketukan di pintu, Yolanda berdiri dan membuka pintu. Tidak ada seorang pun di luar pintu, kecuali kartu bank, paspor dan KTP di lantai. Yolanda mengambil barang-barang itu dan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.