Bab 872
Mata Aldi berkilat dingin dan dia berbisik, "Hmm."
Serina merasa ekspresinya agak aneh, tapi melihat dia muram dan sepertinya tidak ingin bicara lebih banyak, Serina tidak lanjut bertanya.
Setelah makan malam, Aldi kembali ke ruang kerja untuk mengurus beberapa hal. Serina hendak menonton TV di ruang tamu ketika ponselnya tiba-tiba berdering.
Ketika dia melihat itu adalah Navo, kebingungan muncul di matanya.
Begitu panggilan tersambung, suara cemas Navo terdengar.
"Bu Serina, ada satu dokumenku yang tertinggal di kantor, yaitu sketsa desain yang sudah kamu serahkan sebelumnya. Sekarang klien ingin melihatnya. Apakah kamu punya salinan aslinya?"
"Ya, aku akan memindainya dan mengirimkannya kepada kamu."
"Oke, terima kasih."
"Nggak masalah."
Setelah menutup panggilan telepon, Serina mengambil file dan pergi ke ruang kerja.
Begitu sampai di depan pintu, terdengar suara dingin Aldi dari dalam.
"Selidiki apakah Keluarga Saner sudah melakukan sesuatu yang ilegal atau kriminal selama bertahun
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link