Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 848

Namun, dia merasa tante ini sangat lembut dan ketika memandangnya, tidak ada rasa jijik di mata tante ini, tidak seperti tatapan ibunya saat memandangnya. Mau tak mau dia berpikir, alangkah baiknya kalau tante ini bisa menjadi ibunya .... Serina meminta Aldi membawakan sayur ke meja, sementara dia mengisi nasi di piring dan membawanya keluar dapur. Nenek Dhiera kini sudah bangun. Setelah mencicipi masakan Serina, tiba-tiba dia tersenyum dan menyipitkan matanya. "Serina, masakanmu benar-benar enak, tapi jangan terlalu sering masak. Masak saja untuk bocah ini sesekali. Kalau nggak, kalau dia terbiasa, dia mungkin akan memintamu memasak setiap hari." Mendengar hal itu, Serina pun tersenyum, "Hmm, aku tahu, biasanya aku nggak punya waktu." "Hmm, jangan bekerja terlalu keras. Pokoknya, uang yang diperoleh Aldi, kamu bisa menghabiskannya. Kalau nggak cukup, suruh dia bekerja keras untuk mendapatkan lebih banyak." Melihat wajah serius Nenek Dhiera, Serina merasakan perasaan familier di hatiny

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.