Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 844

Wajah Aldi menjadi sangat muram dan dia langsung menuju kediaman Keluarga Stefon. Ketika pengurus rumah melihatnya, kilatan keterkejutan muncul di matanya, "Apakah Tuan Muda datang untuk menemui Tuan Besar? Tuan Besar dalam kondisi kesehatan yang buruk akhir-akhir ini dan terus berbicara tentang kamu, tapi dia nggak mengizinkan kami memberitahumu ...." Sebelum selesai berbicara, dia langsung disela oleh Aldi. "Kakek Paro, di mana dia?" Terhadap Basri, dia selalu menolak memanggilnya ayah karena merasa Basri tidak pernah membesarkannya dan tidak layak menjadi ayahnya. "Tuan Besar ada di ruang kerja ...." "Oke." Aldi langsung menuju ruang kerja, Basri sedang membaca dokumen, ketika melihatnya membuka pintu tanpa mengetuk, Basri pun mengerutkan kening. "Apa yang kamu lakukan?! Kenapa kamu nggak punya aturan sama sekali?!" Aldi tidak berbicara omong kosong padanya dan berkata langsung pada intinya, "Beri aku kunci rahasianya!" "Kamu ingin kunci rahasianya untuk apa?!" "Nenekku diculik oleh

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.