Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 767

"Serina, jangan lupa isi perjanjian kita. Kalau kamu nggak menghormati perjanjian itu, aku bisa menarik kembali perjanjian perceraian itu kapan saja." Serina tanpa sadar meremas ponsel dan mengencangkannya, lalu menggertakkan gigi dan berkata, "Kamu sungguh nggak tahu malu!" "Apakah aku nggak tahu malu, padahal aku hanya memintamu memenuhi perjanjian? Apakah kamu salah paham tentang kata nggak tahu malu?" Yang menjawab dia adalah nada sibuk panggilan telepon. Satu jam kemudian, keduanya masuk ke restoran pribadi bersama. Serina memasang wajah dingin sepanjang waktu, semua orang bisa melihat ketidaksenangannya, sementara Aldi menatap punggungnya dengan senyuman dan kekaguman. Tak satu pun dari mereka menyadari bahwa seseorang di sebelah mereka menatap Serina dengan kaget dan dengan rasa tidak percaya di matanya. Masuk ke dalam ruangan, setelah memesan, Aldi memandang Serina dan berkata, "Aku bisa menjelaskan kepada kamu tentang rumor Cindy adalah putri aku dan Merina di Internet." Serin

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.