Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 749

Entah kenapa, padahal dia sudah bilang pada diri sendiri untuk tidak peduli, saat ini hatinya serasa dicubit hingga menimbulkan semburan rasa sakit. Dia mengalihkan pandangannya ke jendela dan memaksa dirinya untuk tidak memedulikannya. Tidak peduli apa yang terjadi di masa lalu, itu adalah masa lalu. Sekarang dia sudah memutuskan untuk melepaskan masa lalu, dia tidak boleh berhati lembut. Melihat Serina tidak berbicara lagi, Andrian menghela napas dan tidak berbicara lagi. Keduanya terdiam hingga tiba di depan pintu vila Teluk Emas. Serina membuka pintu mobil dan hendak keluar dari mobil, tiba-tiba Andrian menoleh ke arahnya. "Nona Serina, mungkin bagimu sekarang, Nona Dhiera hanyalah orang asing dan kamu nggak peduli kondisi dia. Tapi, dulu setiap kali kamu pergi ke Mansion Hedhie untuk menemui dia, kamu akan membawakan kue favorit dia. Dia juga akan menyiapkan camilan favoritmu untukmu ...." Serina mengerutkan kening dengan kilatan ketidaksenangan di matanya dan langsung menyela, "P

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.