Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 660

Saat melihat Aldi lagi, mata Tavo penuh cemoohan dan kebanggaan. "Hahaha Aldi, kamu menyedihkan sekali .... Saat kamu memilih jalan kiri tanpa ragu, yang kukatakan pada Serina adalah kamu memilih Merina, jadi Serina mati dengan kebencian padamu. Hahaha ...." Begitu dia selesai berbicara, dia ditendang dengan keras oleh anak buah Aldi. "Pfft!" Tavo memuntahkan seteguk darah, tapi senyuman di wajahnya tidak berubah sama sekali. "Hahaha, Aldi, biarpun kamu membunuhku, Serina nggak akan pernah kembali." Aldi memandangnya tanpa ada kehangatan di matanya, "Siapa bilang aku akan membunuhmu?" Ada kilatan keterkejutan di mata Tavo saat ini, dia tertangkap dan sudah siap mental untuk dibunuh oleh Aldi. "Anakmu baru saja lahir, bagaimana aku bisa membiarkanmu mati sekarang? Aku ingin hidupmu lebih buruk dari kematian." Mata Tavo akhirnya berkilat panik, tapi dia tetap berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan diri, "Apa yang ingin kamu lakukan?" Aldi tidak menjawab lagi, hanya berbalik dan pergi.

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.