Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 608

Mendengar hal itu, mata Aldi berkilat marah, dia menatap Serina seolah ingin memuntahkan api. Serina ternyata terang-terangan mengatakan ingin menceraikan dia di depan pria yang menyukai Serina, apakah Serina menganggap dia sudah mati?! Punggung Tommy menegang sesaat, ada semburan kepahitan di hatinya. Dia menatap Serina dan memaksakan senyum. "Baiklah, aku pergi dulu. Kalau kamu butuh sesuatu, hubungi aku kapan saja." Kata-katanya adalah janji dan harapan. Beri dia sedikit waktu lagi, maka dia akan berkembang dengan cepat dan menjadi cukup kuat untuk melindungi diri sendiri dan Serina! "Hmm." Setelah Tommy pergi, Serina berbalik dan hendak pergi, tapi Aldi segera menghampirinya dan menghentikannya. "Ikut aku pulang!" Serina menatapnya dengan dingin, "Aldi, apa kamu belum cukup membuat masalah?!" Mata Aldi seketika menjadi dingin, "Di matamu, apa yang kulakukan tadi hanya membuat masalah?" "Kalau nggak?" Tidak ada kehangatan di mata Serina, "Kamu berbohong padaku berulang kali. Aku ben

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.