Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 592

Mobil berputar di udara, lalu dengan cepat jatuh ke jalan dengan suara "bang" yang keras. Mobil yang mengikuti Serina berhenti dan melihat kursi pengemudinya tergencet hancur. Salah satu pria berbaju hitam berkata, "Mobilnya ditabrak seperti ini. Dia seharusnya sudah mati." Pemimpinnya tidak berbicara, tapi menghubungi sebuah nomor. "Pak Tavo, mobilnya terguling di pinggir jalan. Orang itu seharusnya sudah mati." "Seharusnya?" Suara seram Tavo terdengar dari ujung sana, membuat orang-orang tanpa sadar merinding. "Kursi pengemudi sudah hancur, hampir nggak ada kemungkinan untuk selamat." Tavo mencibir, "Pergi periksa, aku ingin jawaban yang akurat!" Setelah menutup panggilan telepon, pemimpin itu memandang orang yang baru saja berbicara dan berkata dengan dingin, "Pergi lihat apakah dia sudah mati." Pria itu tertegun sejenak, lalu wajahnya menjadi pucat, "Kak Hadi ... oli mobil itu sudah bocor, itu bisa meledak kapan saja ... aku ...." Sebelum dia selesai berbicara, dia ditampar oleh Ka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.