Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 573

Di sisi lain, Pak Qarman berkata kepada Terry, "Terry, Kakek sudah hidup seusia ini, Kakek nggak punya keinginan lain, hanya berharap kamu bisa segera menikah. Kalau aku bisa menggendong cicit, maka aku akan benar-benar mati tanpa penyesalan." Terry mengernyit, "Kakek, hari ini adalah ulang tahunmu yang keenam puluh, jangan ucapkan kata-kata sial seperti itu." "Kenapa bilang ini kata-kata sial?! Katakan sendiri, kamu berjanji padaku bertahun-tahun yang lalu bahwa kamu akan segera menikah dan punya anak, tapi apa yang terjadi?! Selain nggak ada wanita di sekitarmu selama ini, kamu bahkan nggak punya sekretaris wanita!" Pak Qarman memelototinya dan berkata dengan marah. Terry, "...." Melihat dia tidak berbicara, Pak Qarman ragu-ragu sejenak, lalu merendahkan suaranya dan berkata, "Terry, beri tahu Kakek, apa kamu nggak menyukai wanita?" Biasanya, kecuali bermain dengan Aldi dan yang lainnya, cucunya selalu berbicara sopan kepada wanita dan bahkan tidak memandang mereka lebih lama. Pak Qa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.