Bab 568
Melihat Nenek Dhiera tetap diam, Aldi melanjutkan, "Menyerah secara terang-terangan hanya akan membuat mereka berpikir Keluarga Barata itu mudah untuk ditindas dan mereka akan semakin merajalela di kemudian hari, jadi kita nggak bisa mundur selangkah pun."
Menghadapi tatapan tegas sang cucu, Nenek Dhiera tak membahas soal menyerahkan kunci rahasia lagi biarpun prihatin.
"Omong-omong, di mana Serina? Kenapa aku nggak lihat dia?"
Mendengar ini, mata Aldi berkilat kesepian dan dia berbisik, "Kami sudah putus."
Nenek Dhiera tampak kaget, "Aku lihat belum lama ini kamu menyewa semua layar iklan Kota Darley untuk melamarnya. Kenapa kalian putus setelah beberapa hari?"
"Nenek, jangan tanya lagi, ini salahku."
Nenek Dhiera mendengus, "Tentu saja itu salahmu. Serina yang begitu sabar saja nggak tahan dan putus denganmu. Kamu pasti melakukan sesuatu yang nggak bisa dimaafkan!"
Aldi tidak menjawab, wajahnya terlihat dingin, tapi tekanan rendah yang terpancar di sekelilingnya menandakan suasana ha
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link