Bab 557
Namun, kalau memang begitu, kenapa semua orang menyembunyikannya dari dia?
Soban mencibir dan hendak berbicara ketika suara dingin terdengar di belakang semua orang.
"Daripada mengatakan hal-hal yang nggak masuk akal, Pak Soban lebih baik mengurus urusan perusahaan sendiri!"
Soban memandang Aldi dengan wajah muram. Sekarang operasinya sudah selesai, biarpun dia menarik kembali kata-katanya dan berurusan dengan Grup Barata, Serina juga tidak bisa berbuat apa-apa padanya!
"Pak Aldi, kamu nggak perlu khawatir dengan perusahaanku. Kamu lebih baik cemaskan Grup Barata kalau ada waktu. Jangan tiba-tiba bangkrut suatu saat nanti!"
Mendengar peringatan dalam nada bicaranya, Aldi mengangkat alisnya, "Pak Soban, kamu sangat percaya diri."
Soban hendak berbicara ketika ponsel di sakunya tiba-tiba berdering.
Melihat bahwa itu adalah sekretarisnya, dia mengernyit dan menjawab.
Entah apa yang dibicarakan di sana, tapi wajah Soban tiba-tiba menjadi sangat muram. Tanpa sadar dia menatap Aldi dengan ma
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link