Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 512

Aldi bercerita kepada Nenek Dhiera bahwa dia menyembunyikan dari Serina bahwa dia menemani Merina pergi ke rumah sakit untuk melakukan aborsi. Itu membuat Nenek Dhiera marah. "Aldi! Kamu ... kamu ceroboh sekali!" "Nenek, aku berutang budi pada Merina dan harus dibayar!" Nenek Dhiera menghela napas dan berkata tak berdaya, "Sekalipun itu utang, ibumu dan akulah yang berutang. Kami yang akan bayar. Kamu abaikan masalah ini di masa depan!" Aldi mengernyit, "Nenek ...." "Baiklah, dengarkan saja aku untuk masalah ini. Jangan biarkan Merina memengaruhi hubunganmu dengan Serina lagi. Omong-omong, kemarin kudengar operasi aborsinya gagal?" Aldi mengangguk, "Hmm, akhirnya dia memutuskan untuk melahirkan anak itu." Nenek Dhiera terdiam beberapa saat lalu berkata, "Lalu, apa dia bilang dia ingin uang atau apa? Lagi pula, janin di perutnya adalah keturunan Keluarga Barata. Biarpun Tavo adalah binatang buas, tapi ...." Sebelum dia selesai berbicara, dia disela oleh Aldi. "Nenek, ketika dia memutusk

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.