Bab 506
Wajah Tavo menjadi gelap dan dia hendak berbicara ketika pintu kursi belakang tiba-tiba terbuka. Sebelum dia sempat bereaksi, dia ditarik keluar dari mobil.
"Kalian ....."
Begitu dia mengucapkan dua kata, dia merasakan sakit yang menusuk, lalu penglihatannya menjadi hitam dan dia pingsan.
Keduanya tak tinggal lama, mereka hanya mengambil brankas di dalam mobil dan berangkat dengan sepeda motor.
Saat pengemudi teringat untuk memanggil polisi, pihak lain sudah menghilang dari pandangan.
Tavo dibangunkan oleh baskom berisi air dingin, tiba-tiba dia membuka matanya dan melihat Kent berdiri di depannya, dia merasa panik.
"Tuan ... Tuan Kent ...."
Kent memandangnya dengan ekspresi dingin, seolah-olah dia sedang melihat orang mati.
"Di mana kunci rahasianya?"
Hati Tavo mencelos, dia segera menjelaskan, "Aku ... aku nggak tahu, aku mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan untuk mengantarkan kunci lalu ... lalu aku pingsan dan nggak tahu apa yang terjadi ...."
"Sampah!"
Mata Kent penuh amara
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link