Bab 483
Setelah selesai menelepon Aldi, Laman segera bergabung dengan beberapa pemegang saham dan langsung menuju kantor Tavo untuk menunggunya.
Tavo baru saja pulang dari konferensi pers, wajahnya sangat muram dan suasana hatinya sangat buruk.
Begitu masuk ke kantor, dia melihat beberapa pemegang saham duduk di sofa. Dia pun mengernyit, "Untuk apa kalian datang?!"
Laman berdiri dan memandangnya, "Pak Tavo, kami sudah lihat apa yang terjadi pada konferensi pers. Aku nggak menyangka kamu benar-benar menjebak sepupu kamu. Konferensi pers ini nggak hanya gagal memulihkan harga saham Grup Barata, tapi juga menyebabkan harga saham Grup Barata turun drastis."
Tavo tampak dingin, "Jadi?"
Laman mengernyit dan nadanya menjadi sedikit lebih dingin, "Karena mantan direktur nggak bersalah, kita seharusnya memanggil Pak Aldi kembali bekerja di Grup Barata. Bagaimanapun, semua orang menyaksikan kemampuan kerja mantan direktur."
Saat Laman selesai berbicara, seluruh kantor menjadi sunyi.
Tavo menatapnya deng
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link