Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 462

Serina tanpa sadar menggenggam baju di dada Aldi dan jarak keduanya berangsur-angsur semakin dekat. Saat bibir mereka hendak bersentuhan, ponsel tiba-tiba berdering. Serina kaget dan segera melompat dari pelukan Aldi, wajahnya memerah dan berkata, "Ponselmu berdering, aku ... aku naik duluan." Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi dengan tergesa-gesa, seolah ada sesuatu yang mengejarnya di belakangnya. Tanpa sadar Aldi mengernyit. Semenjak dia dan Serina rujuk lagi, tak pernah ada lagi tindakan intim di antara keduanya. Dia awalnya mengira dia bisa memperdekat hubungan antara keduanya malam ini, dia tidak menyangka itu akan dirusak oleh panggilan telepon, jadi suasana hatinya sedang buruk saat ini! Melihat nomor panggilan telepon itu dari rumah tua Keluarga Barata, dia mengernyit dan menjawab panggilan itu. Tidak tahu apa yang dikatakan di sana, wajahnya tiba-tiba menjadi sangat muram. Setelah menutup panggilan telepon, Aldi mengirimkan pesan kepada Serina lalu meninggalkan vi

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.