Bab 43
"Aku mengerti. Kalau ada orang dari Grup Barata datang untuk membahas akuisisi di masa depan, tolak saja."
"Iya."
Di perjalanan kembali ke Grup Barata, Andrian tidak tahan dan berkata, "Pak Aldi, harga yang kami tawarkan sudah jauh melebihi nilai Madelinne. Aku rasa tak mungkin berhasil mengakuisisi Madelinne dengan harga seperti ini."
Matanya penuh dengan kemuraman, Aldi diam sejenak sebelum akhirnya berkata, "Kumpulkan dokumen yang memuat informasi tentang perusahaan pakaian yang dimiliki oleh Grup Barata dan berikan kepadaku."
Pada awalnya, dia berencana untuk mengakuisisi Madelinne sebagai latihan untuk Merina, tetapi pihak Madelinne menolak untuk bekerja sama. Kini, dia harus mencari cara lain.
"Baik, Pak Aldi."
Waktu berlalu begitu cepat, dalam sekejap sudah sampai hari Sabtu, hari di mana Serina berjanji untuk makan malam dengan Keluarga Drajat.
Serina bangun di pagi hari dan mengganti pakaiannya. Begitu dia turun, dia melihat Aldi duduk di sofa membaca dokumen.
Mendengar langka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link