Bab 384
Serina mengatupkan bibirnya dan terdiam beberapa saat sebelum perlahan berkata, "Aku belum yakin, tapi menurutku sup ini rasanya aneh."
Aldi mengernyit dan berkata, "Kamu bawa ke sini karena kamu nggak mau Nenek minum?"
Serina mengangguk, "Ya, tapi aku nggak yakin apa memang ada masalah."
Tapi, dia diam-diam menyembunyikan sedikit sup ayam tadi, dia berencana bawa untuk diuji guna melihat apakah memang ada sesuatu di dalamnya.
"Kalau rasanya aneh, buang saja."
"Kalau begitu, bagaimana kamu menjelaskannya pada Nenek?"
"Aku punya solusi."
Beberapa menit kemudian, tiba-tiba terdengar suara "bang" dari dapur yang mengagetkan Dhiera yang sedang makan dan segera meminta pembantu untuk melihat apa yang terjadi.
Aldi menarik Serina keluar dari dapur, Serina merasa bersalah.
"Nenek, maafkan aku. Saat aku memegang mangkuk sup ayam, itu terlalu panas dan aku nggak sengaja menjatuhkannya ke lantai."
Mendengar hal itu, mata Dhiera berkilat kecewa. Beberapa hari ini di rumah sakit, dia ingin minum s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link