Bab 332
Merina menoleh dengan kaget dan melihat Aldi berjalan lurus ke arah Serina dengan merasa bersalah.
Dia tadi melihat Aldi dan Alex pergi ke ruang kerja untuk membicarakan bisnis sehingga dia berani menindas Serina. Dia tidak menyangka Aldi akan keluar secepat itu.
Memikirkan hal ini, dia merasakan gelombang ketakutan di hatinya. Aldi tidak akan membalas dendam padanya demi Serina, 'kan?
Namun, Aldi tak menoleh ke arahnya dan langsung berjalan ke arah Serina.
"Kamu nggak apa-apa, 'kan?"
Serina menggeleng dengan acuh tak acuh, "Nggak apa-apa, kamu nggak perlu cemaskan masalah ini, kutangani sendiri."
"Baiklah, aku ada di sini, mari kita lihat siapa yang berani menyentuhmu."
Melihat cara Aldi berbicara dengan lembut pada Serina, semua orang pun heran. Bukankah sebelumnya mereka mengatakan bahwa Aldi menyukai Merina?!
Apalagi perkataan Serina tadi mengandung banyak informasi!
Fakta bahwa Keluarga Drajat membawa pulang Serina untuk mendonorkan sumsum tulangnya pada Merina tidak diungkapkan,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link