Bab 208
Sepuluh menit kemudian, Andrian melapor.
"Pak Aldi, Nona Serina naik pesawat menuju Kota Gara."
Aldi mengerutkan kening dan berkata dengan dingin, "Apa yang dia lakukan di Kota Gara?"
"Aku juga nggak tahu."
"Oke, kamu keluar dulu."
....
Begitu turun dari pesawat, Serina menerima panggilan telepon dari Adera.
"Serina, apa kamu lupa menemaniku makan malam bersama Ferry?"
Adera kemarin pergi menghadiri sebuah acara, karena sudah larut malam, dia menginap di hotel.
Ketika kembali ke vila, dia melihat catatan yang ditinggalkan Serina, baru tahu Serina sedang dalam perjalanan bisnis.
Serina tertegun, dia teringat Adera memang pernah memberitahunya tentang itu.
"Adera, maaf. Dua hari ini aku sangat sibuk, jadi aku lupa. Aku sedang dalam perjalanan bisnis ke Kota Gara sekarang. Saat aku kembali, aku traktir kamu makan malam sebagai permintaan maaf, boleh?"
"Nggak apa-apa. Awalnya aku berencana mengajak dia makan malam ini. Karena kamu sedang dalam perjalanan bisnis, aku tunggu sampai kamu kemb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link