Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 202

"Serina, departemen hukum baru saja meneleponku dan bilang Chandra dan Wartono ingin menyelesaikan masalah ini secara pribadi, mereka bersedia bayar kompensasi." Serina terdiam beberapa detik lalu berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, "Lanjutkan penuntutan. Kamu saja yang tindak lanjuti, nggak perlu melapor padaku lagi." "Oke." Keesokan paginya, begitu rapat dimulai, Dharma meminta sekretaris untuk membawa dokumen pada Serina. "Bu Serina, ini data produsen kain yang kuminta dirapikan oleh sekretaris tadi malam. Bu Serina, silakan lihat mana yang lebih cocok." Serina membuka dokumen tersebut dan melihatnya sekilas, dia menemukan bahwa harga kain di dokumen tersebut sama dengan harga pasar. Namun, ada beberapa kain yang jauh lebih rendah dari harga pasar sehingga sulit untuk diabaikan. Dia menunduk sedikit. Dharma cukup pintar, dia sengaja menggunakan strategi ini untuk menarik perhatiannya. Ada produsen yang bekerja sama dengan Dharma seharusnya tidak termasuk produsen harga terendah t

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.