Bab 180

Melisa sangat marah hingga hatinya sakit, dia menatap Serina dengan penuh kebencian dan amarah. "Kamu jadi seperti ini karena bergaul dengan gadis nakal seperti ini sepanjang hari!" Ekspresi Serina acuh tak acuh, tanpa ada gejolak di matanya. "Aku jadi apa seperti, itu nggak ada hubungannya dengan kalian." Melisa memandangnya dengan dingin, "Kalau bukan karena kamu yang menyebabkan batalnya kerja sama antara Grup Barata dan Grup Drajat, apa kamu pikir kami bersedia datang mencarimu?!" Serina mengernyit dan langsung menelepon Aldi. Segera, panggilan telepon terhubung. "Kenapa kamu tiba-tiba meneleponku? Ada apa?" Serina mencibir, "Bukankah ini yang kamu harapkan?!" Aldi terdiam beberapa detik, lalu suaranya lebih pelan, "Apa maksudmu?" "Pak Aldi, kamu sengaja membatalkan kerja sama dengan Grup Drajat. Bukankah hanya untuk membuat Pak Alex dan Bu Melisa datang menggangguku lalu memaksaku mencarimu?!" "Di mana kamu sekarang? Aku segera ke sana!" Serina tampak acuh tak acuh dan menekankan