Bab 177
Serina mengatupkan bibirnya dan berkata perlahan, "Aku agak sibuk dengan pekerjaan akhir-akhir ini, nggak punya waktu untuk menjenguk Nenek. Aku akan pergi denganmu lain kali."
Semakin mendengarkan, Aldi semakin heran, "Kapan aku bilang mau jenguk Nenek?"
"Kenapa kamu kirim pesan kalau bukan mau jenguk Nenek?"
Aldi menggertakkan gigi dan berkata dengan dingin, "Merina nggak bilang kamu?"
"Bilang apa?"
Tiba-tiba Serina menyadari bahwa yang Aldi bicarakan adalah tentang undangan Alex untuk makan malam, Serina pun mengerucutkan bibirnya.
"Pak Aldi, Keluarga Drajat mengundangmu makan malam, aku seharusnya nggak perlu hadir. Itu hanya akan membuat acara makan menjadi nggak menyenangkan."
Ketiga orang di Keluarga Drajat dan Aldi tidak menyukai dia, dia hanya akan mempermalukan dirinya kalau pergi.
"Kenapa kamu bilang nggak perlu? Margamu bukan Drajat?"
Serina, "...."
Dia curiga Aldi menelepon hanya untuk mengganggunya.
"Pak Aldi, besok aku benar-benar sibuk, nggak ada waktu ...."
Sebelum dia
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link