Bab 1623
Jasmina menatap mata Fujo yang penuh harap dan kekhawatiran di dalam hatinya agak mereda.
Dia tahu ini adalah keinginan Fujo dan juga keinginan mereka.
Selama ini Fujo disibukkan dengan pekerjaan dan hanya memiliki sedikit waktu untuk bepergian serta menikmati indahnya hidup.
"Oke, aku akan menemanimu." Akhirnya Jasmina mengangguk.
Setelah mendengar ini, Fujo tersenyum bahagia dan memegang tangan Jasmina dengan erat, "Terima kasih, Jasmina."
"Kamu adalah suamiku dan aku akan mendukungmu apa pun yang kamu lakukan."
Fujo mengangguk, "Oke. Kali ini jangan beri tahu anak-anak kalau kita mau keluar dulu supaya mereka nggak khawatir."
Jasmina mengatupkan bibirnya dan terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Oke."
Setelah merencanakan rute, keduanya menyuruh pelayan untuk mengemasi barang bawaan dan diam-diam berangkat keesokan paginya.
Mereka berdua tidak menyadari akan dilihat orang lain saat masuk ke bandara.
Melihat Jasmina dan Fujo, mata Basri berkilat dingin dan langsung pergi seolah tid

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link