Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1597

Aldi mengangkat alisnya, "Begitu penasaran?" "Ya." Melihat sepasang mata bulat yang menatapnya penuh harap, Aldi pun mulai berpikir dan mengulurkan tangan untuk menyentuh pipinya. "Cium aku dan aku akan memberitahumu." Setelah bertatapan dengan sepasang mata gelapnya, Serina menggigit bibir bawahnya, "Bagaimana aku tahu kalau kamu berbohong padaku?" "Bukankah kamu akan tahu setelah mencobanya?" "Nggak, beri tahu aku dulu, baru cium." "Serina, apa kamu pikir aku mau melakukan kesepakatan yang merugi? Apa kamu masih akan menciumku setelah kuberitahu?" Serina, "..." Keduanya saling menatap beberapa saat dan akhirnya Serina mengalah. "Kalau begitu, kemarilah." Aldi melakukan apa yang disuruh. Serina langsung mencium pipi Aldi dan hendak mundur. Akan tetapi saat mundur, sebuah tangan tiba-tiba muncul di pinggangnya dan menariknya ke depan. "Ah!" Serina berteriak dan sebelum bisa berbicara, bibirnya telah dicium oleh Aldi. Aldi tidak melepaskan Serina sampai dia kesulitan bernapas. Serina te

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.