Bab 1589
Melihat bahwa itu adalah Serina, kilatan kemarahan muncul di mata Salsa.
"Serina ... lepaskan ... aku .... Kalau nggak ... aku pasti nggak ... akan ... melepaskan ... mu ...."
Serina tertawa dingin, tangannya yang mencengkeram lehernya makin mengencang.
Kemarahan Salsa perlahan berubah menjadi ketakutan, karena dia melihat niat membunuh di mata Serina, yang memang berniat membunuhnya.
Udara di paru-parunya makin berkurang, dan kekuatan perjuangan Salsa juga makin lemah.
Pada saat dia hampir pingsan, tubuhnya tiba-tiba dilemparkan keras-keras ke tanah.
"Uhh, uhh, uhh ...."
Salsa terbaring di tanah dan batuk keras, wajahnya memerah karena kekurangan oksigen.
Sebelum dia sempat pulih, sepasang sepatu kulit hitam muncul di depannya.
Detik berikutnya, dagunya dicekik, memaksanya untuk menatap ke atas dan melihat Serina.
Dari sudut pandang ini, Salsa merasa terhina, karena dia hanya bisa memandang Serina dari bawah.
"Serina! Kalau kamu berani lakukan ini padaku, aku akan buat kamu menyesal!"
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link