Bab 1560
Setelah memberi air, Aldi mengelap sisa-sisa air di bibirnya dan membantunya duduk.
"Kita masih di Danau Es, ya?"
Aldi mengangguk, "Ya, kamu sudah koma selama dua hari, dan cuaca di Kota Yevion makin buruk, ditambah lagi tubuhmu terluka. Aku khawatir terjadi sesuatu di perjalanan."
"Ya, terima kasih banyak."
"Yang penting kamu sudah bangun."
Selama Serina koma, Aldi yang paling dikhawatirkan adalah dia tidak akan pernah bangun lagi.
Serina berusaha tersenyum sedikit, "Kamu selalu ada di sampingku, tentu saja aku harus bangun."
Setelah kejadian ini, dia sudah memikirkannya dengan matang.
Tidak ada yang lebih penting daripada bisa bersama orang yang kita cintai. Dia tidak peduli dengan hal-hal di masa lalu, sekarang yang dia inginkan adalah tinggal bersama Aldi.
Aldi menggenggam tangannya, dan mereka saling memandang penuh cinta.
Tiba-tiba, suara Kak Andra terdengar dari luar tenda.
"Tuan muda, aku datang untuk antar makanan."
Aldi membuka sedikit ritsleting tenda, mengulurkan tangan unt
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link