Bab 1530
Sorot serakah pun berkilat dalam tatapan pelayan itu tatkala mengingat imbalan yang dijanjikan Nando kepadanya.
"Tenang saja, Tuan Muda Nando, aku pasti akan menjalankan perintahmu!"
Sementara itu, orang-orang pun mulai berkumpul untuk menyaksikan keributan yang disebabkan oleh si wanita bersuara lantang tadi.
Salsa juga ikut menghampiri. Dia merasa sangat jijik dengan Serina, tetapi dia tetap tersenyum.
Salsa menyapa Serina dan wanita itu, lalu menatap wanita itu sambil bertanya, "Ada apa ini, Sela?"
Wanita bernama Sela itu pun mendengus dengan dingin, lalu menyahut dengan kesal, "Tadi aku cuma bilang kalau Serina hanya menang cantik darimu, yang lainnya nggak sebanding! Masa dia menyamakanku dengan tong kosong! Memangnya aku salah bicara?"
Semua orang di sekitar pun sontak terdiam.
Ekspresi Salsa juga terlihat agak muram. Masa dia kalah cantik dari Serina?
Si wanita bergaun kuning langsung menyadari ada yang salah, jadi dia segera menarik pergelangan tangan Sela sambil berbisik, "Sud
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link