Bab 1528
Serina tidak bertanya lebih lanjut dan hanya berkata, "Ayo makan siang dulu. Aku lapar sekali."
Serina datang ke salon ini pagi-pagi sekali tanpa sempat sarapan. Sekarang, perutnya sudah keroncongan.
"Ya sudah, ayo. Nanti sore saatnya merias wajah."
Mereka berdua pun pergi makan ke restoran terdekat, lalu pulang.
Serina tidak ingin keluar sore-sore, jadi dia meminta si penata rias untuk datang ke rumahnya.
Saat wajah Serina dan Sandara dirias, waktu sudah menunjukkan pukul 16.00.
Setelah itu, Serina dan Sandara berganti pakaian dan pergi ke rumah Keluarga Saner untuk menjemput Jasmina.
Begitu melihat Serina, Jasmina langsung melemparkan pujian.
"Wah, putri Ibu cantik sekali hari ini! Nanti pasti ada banyak orang yang terpesona!"
"Sudah, berhentilah memujiku," kata Serina sambil mengangkat alisnya. "Kalau dipuji terus nanti aku besar kepala."
"Nggak apa-apa besar kepala, kamu 'kan memang cantik."
Serina hanya terdiam.
Setengah jam kemudian, Serina memarkir mobilnya di depan hotel. Merek
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link