Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1506

Ekspresi Aldi tetap dingin. "Apa kamu pikir aku peduli?" Meski tak satu pun dari para pemegang saham itu benar-benar menghormatinya, dia juga tidak keberatan. Yang penting adalah memberi mereka peringatan agar mereka takut, tidak berani mencari masalah dengannya. Selain itu, apa yang mereka pikirkan tidak ada hubungannya dengan dirinya. "Kamu!" Nando tertawa dingin karena marah. "Baiklah, suatu hari nanti kamu pasti akan menyesalinya!" Aldi memandangnya dengan wajah penuh ejekan. "Daripada mengkhawatirkan apakah aku akan menyesal atau nggak, lebih baik kamu pikirkan dirimu sendiri. Kalau proyek ini terbukti bermasalah, kamu nggak akan bisa lari dari tanggung jawab!" Nando berbalik, pergi dengan kemarahan yang membara, membanting pintu kantor dengan keras hingga suaranya bergema. Dia bersumpah, suatu hari nanti dia akan mengusir Aldi dari Grup Stefon! Setelah kembali ke kantornya, Nando segera menelepon rumah sakit. "Bagaimana kondisi pamanku? Apa masih belum ada tanda-tanda akan sadar?

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.