Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 147

"Apa maksudmu?" "Aku sembuhkan kakimu lalu kita bercerai, ini adalah situasi yang saling menguntungkan. Kalau kamu nggak mau disembuhkan, aku tetap akan mengajukan cerai!" Mata Aldi tiba-tiba berubah sedingin salju, "Serina, kamu berani!" Serina tersenyum dan berkata, "Kenapa aku nggak berani?! Itu urusanmu kalau kamu nggak mau merawat kakimu dan menelantarkan diri sendiri. Kenapa aku harus mengorbankan seluruh hidupku? Kalau kamu mau gila, gila saja sendiri!" Setelah mengatakan itu, Serina berbalik dan pergi. Setelah sampai di lantai bawah Grup Barata, Serina berpikir sejenak dan akhirnya menelepon Dhiera. Setelah bercerita bahwa Aldi tidak mau mengobati kakinya, Serina langsung berkendara kembali ke vila. Dia baru saja mandi dan hendak makan ketika Aldi pulang dengan marah. "Kenapa kamu cerita pada nenek kalau aku nggak mau melanjutkan perawatan kakiku?!" Serina meletakkan sumpitnya, lalu memandang Aldi dengan tenang dan berkata dengan hati-hati, "Nenek cepat atau lambat akan tahu. A

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.