Bab 1446
Menyadari banyak pria di aula perjamuan yang sedang menatapnya, Fera melengkungkan bibirnya sambil tersenyum dan berjalan masuk dengan tenang.
Begitu keduanya menemukan tempat duduk, seorang pria datang menyambut Fera.
"Nona Fera, kamu sangat cantik malam ini, aku hampir nggak bisa mengenalimu."
Fera mengangkat alisnya, mengambil anggur yang diberikan padanya dan menyesapnya, "Tuan Muda Sukemi berganti teman setiap hari, aku khawatir sudah terpesona oleh mereka untuk waktu yang lama, bagaimana dia bisa ingat seperti apa penampilanku?"
Tuan Muda Sukemi tersenyum dan berkata, "Nona Fera, kamu bercanda. Dibandingkan dengan Nona Fera, para wanita itu hanya biasa-biasa saja dan vulgar, nggak layak berada di atas panggung."
Fera tersenyum dan tatapannya acuh tak acuh.
"Jika ingatanku benar, saat aku masuk tadi, ada seorang wanita cantik di sebelah Tuan Muda Sukemi, 'kan? Jika wanita cantik itu mendengar ucapan Tuan Muda Sukemi, dia pasti akan sedih."
"Dia hanya teman wanita, bukan masalah be
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link