Bab 1424
Orang di dalam video terlihat mirip Tommy, tetapi wajahnya terlihat dengan jelas. Itu bukan Tommy.
Serina menggigit bibir. Hatinya terasa lega.
Untung itu bukan Tommy. Jika tidak, masalah ini pasti akan menjadi sukar.
Teringat akan kesalahpahamannya terhadap Tommy baru-baru ini, rasa bersalah melanda hati Serina.
Serina berencana menelepon Tommy untuk meminta maaf. Akan tetapi, Serina menjadi ragu ketika hendak menekan tombol telepon.
Sudahlah, sebaiknya cari tahu siapa dalang dari kecelakaan mobil itu.
Serina sekali lagi membuka kotak obrolan dengan detektif pribadi dan mengirimkan pesan.
"Aku mau selidiki satu kecelakaan mobil. Kalau bisa, dalam waktu seminggu."
Detektif pribadi yang baru saja menerima bayaran sangat antusias terhadap Serina.
Tidak banyak klien yang lugas dan mau membayar uang mahal.
"Oke, kirimkan waktu dan tempatnya. Aku selidiki sekarang."
Setelah mengirimkan detail kecelakaan itu, Serina mengirim pesan lagi.
"Kalau bisa dalam waktu seminggu, aku bayar 2 miliar. K
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link