Bab 1391
Malam nanti dia harus membujuk Jasmina lagi setelah pulang.
Akan tetapi, mengetahui Jasmina melakukannya demi kebaikannya sendiri, Fujo tidak masalah kalau harus dihukum setelah pulang.
Saat Serina menyusul Jasmina, dia hendak pergi dari Grup Saner.
Serina membuka pintu penumpang dan masuk. Melihat wajah dingin Jasmina, dia pun tersenyum.
"Bu, ayah juga datang demi perusahaan, jadi jangan marah padanya. Kalau nggak, dia nggak akan bisa membujukmu dan mengurus urusan perusahaan dalam waktu bersamaan."
Jasmina mendengus, "Siapa bilang bahwa aku marah padanya? Aku cuma nggak berbicara dengannya. Dia nggak peduli dengan kesehatannya, jadi aku juga nggak akan peduli."
Meski Jasmina berkata dengan marah, Serina bisa mendengar kekhawatiran dalam nadanya.
"Sudahlah, kamu nggak peduli, aku yang akan memedulikannya. Kudengar dokter bilang bisa buatkan sup ayam untuk memulihkan kesehatan ayah. Kamu pergi berbelanja sekalian antar aku ke supermarket."
"Oke."
Jasmina menyalakan mobil dan pergi. Set
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link