Bab 1361
Begitu dia selesai berbicara, Cevin langsung berseru dengan nada berlebihan, "Aku nggak mau! Kalau aku sendiri pasti akan mati kelelahan. Bagaimana kalau kita bagi dua Grup Saner? Kamu urus bagianmu, aku urus bagianku?"
Serina tertegun.
Melihat dia terdiam tanpa kata, Cevin langsung membuat keputusan, "Baiklah, jangan melawan dengan percuma. Besok pagi aku akan jemput kamu untuk ke kantor bersama."
"Baiklah."
Mereka semua sudah memutuskan untuknya, apa lagi yang bisa dia katakan?
"Yuk, aku antar kamu pulang!"
Di jalan pulang, Cevin dengan gembira bersenandung, membuat Serina yang di sebelahnya beberapa kali menoleh untuk melihatnya.
"Kak Cevin, kamu sedang senang sekali. Apa sedang jatuh cinta?"
Cevin meliriknya, "Nggak, kenapa?"
"Kalau nggak, kenapa kamu terlihat begitu senang?"
Cevin terkekeh, memperlihatkan deretan giginya yang putih, "Karena akhirnya ada yang bantu aku urusi perusahaan. Kamu tahu seperti apa hidupku sebelumnya? Kalau boleh pilih, aku lebih suka jadi playboy yang bi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link