Bab 1343
"Bumm!"
Tiba-tiba terdengar suara aneh dari dapur. Serina mengerutkan kening, langsung berdiri dan berkata, "Kamu awasi obatnya, aku akan pergi melihatnya."
Begitu masuk ke dapur, Serina melihat Tommy duduk di tengah dapur dengan lelah. Seluruh wajah, tubuhnya serta di lantai dipenuhi dengan tepung.
Setelah melihat Serina, Tommy tiba-tiba terlihat sedikit canggung.
"Serina, aku teringat kamu belum makan selama sehari, jadi aku ingin memasakkan mi untukmu, tapi nggak disangka aku menabrak toples yang berisi tepung ... maaf, aku nggak bisa membantu, malah membuat kekacauan di sini ...."
Serina cemberut dan berkata, "Aku akan mengambilkanmu handuk untuk membersihkan tepung di tubuhmu."
Setelah merendam handuk dalam baskom berisi air panas dan memerasnya, Serina dengan lembut membantu Tommy menyeka tepung dari wajahnya. Saat menyekanya, pergelangan tangannya tiba-tiba dipegang.
"Serina, aku bisa sendiri. Kamu sudah sangat lelah. Aku nggak mau membebanimu lagi."
Serina menunduk lalu berbisi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link