Bab 1340
Serina termangu sejenak, lalu menggelengkan kepala. "Bukan, terlalu banyak masalah belakangan ini. Sudah beberapa hari aku nggak tidur nyenyak. Aku hanya kecapekan."
Tebersit keseriusan di mata Cassidy, tetapi dia tidak meneruskan topik itu.
Saat mereka tiba di Lembah Obat, hanya ada Tommy sendiri.
Melihat mereka berjalan berdampingan ke arahnya, tebersit kedinginan yang samar-samar di mata Tommy. Tommy juga mengepalkan tangannya di atas paha.
Akan tetapi, Tommy tidak menunjukkan kejengkelan di wajah. Dia tersenyum seraya menatap Serina dan berseru, "Serina, kamu sudah datang ...."
"Di mana Guru?"
Senyuman Tommy membeku. Dia menundukkan pandangan dan mengembuskan napas, lalu menerangkan, "Warga desa di kaki gunung mengambil inisiatif untuk mencari Lincy. Pak Yonar ikut .... Sudah sehari lebih Lincy hilang. Pak Yonar pasti sangat khawatir. Sayangnya, aku nggak bisa bantu apa-apa ...."
Ekspresi Serina menjadi suram. "Di mana Lincy hilang?"
Tommy menggelengkan kepala. "Aku juga nggak tahu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link