Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 132

Aldi memandangnya dan berkata dengan tenang, "Entah kamu memuji kalung ini atau nggak, aku tetap akan membelinya. Ini adalah hadiah ulang tahun pernikahan ketiga yang akan kuberikan kepada Serina." Merina mundur beberapa langkah dengan tidak percaya dan air mata berlinang. "Apa yang kamu katakan itu benar?" "Hmm." Orang-orang di sekitar mulai bergunjing, pada dasarnya mereka mengejek Merina karena tidak tahu diri dan mengira Aldi akan tetap menunggunya. Akhirnya Merina tidak tahan lagi dan berlari keluar ruang perjamuan. Mata dingin Aldi menyapu orang-orang yang membicarakan Merina, lalu berkata dengan dingin, "Kalau aku mendengar ejekan tentang Merina lagi, tanggung sendiri akibatnya!" Usai menonton sebuah lelucon, hati Serina tidak goyah sama sekali, dia mendorong Aldi ke arah kerumunan. Orang-orang yang diundang Zehan kebanyakan adalah pemimpin grup besar di Kota Darley, banyak yang ingin bekerja sama dengan Grup Barata, jadi mereka semua menghampiri untuk berbicara dengan Aldi. Ser

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.