Bab 1249
Tavo mencibir, "Kalian bisa kehilangan dua wanita. Benar-benar pecundang. Aku peringatkan kalian, kalau operasi ini gagal, aku pasti akan bilang pada Pak Rudi bahwa kalianlah yang mengacau!"
Mendengar hal itu, mata Siro pun berubah menjadi dingin, "Pak Tavo, kami hanya membantu demi Pak Rudi. Kami bukan bawahanmu dan kamu nggak berhak memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan!"
Keduanya saling memandang dengan dingin dan suhu di dalam ruangan turun tajam.
Entah berapa lama sebelum Tavo berkata, "Aku ingin mengetahui lokasi Serina dan Bunga Segar dalam waktu dua jam!"
"Aku khawatir nggak bisa dijamin."
Kata-kata suam-suam kuku Siro kembali membangkitkan amarah Tavo yang tertahan.
Dia memandang Siro dengan dingin, suaranya tanpa kehangatan, "Karena nggak ada yang bisa dilakukan, Pak Siro sebaiknya serahkan jabatan kepada orang yang lebih cakap."
Begitu dia selesai berbicara, sebuah pistol hitam ditempelkan di kepalanya.
"Tavo, jangan tak tahu diri. Apa hak kamu mempertanyakanku? Kare
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link