Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1225

"Oke, kamu juga tahu kalau Kakek sangat menghargaimu. Dia pasti akan tenang setelah marah selama beberapa hari dan aku akan membantumu." "Lincy, terima kasih!" Usai makan malam di Keluarga Yunadi, Serina hendak pergi ketika Yonar tiba-tiba berkata, "Ikutlah ke ruang kerja bersamaku." Setelah masuk ke ruang kerja, Serina menundukkan kepalanya dan berkata, "Guru, maaf, aku mengecewakan ...." Sebelum dia selesai berbicara, Yonar langsung menyela, "Oke, jangan mengucapkan kata-kata nggak berguna seperti itu dan ulurkan tanganmu." Serina ragu-ragu sejenak, lalu mengulurkan tangan kanannya. Ada bekas luka panjang di pergelangan tangan kanannya. Biarpun sangat samar, orang masih bisa melihatnya kalau dilihat lebih dekat. "Ada apa dengan tangan ini?" Saat makan malam tadi, dia memperhatikan tangan Serina sedikit tidak wajar saat mengambil makanan. Biarpun terbilang kejanggalan kecil, tapi bagi seorang dokter, tangan adalah yang terpenting dan Yonar pun paham bahwa dia tidak punya niat untuk me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.