Bab 1094
"Nggak apa-apa, tapi kalau kamu ingin bekerja di perusahaanku, nggak jadi masalah. Aku akan menyambutmu kapan saja."
Serina mengangkat alisnya, "Lupakan saja soal bekerja di perusahaanmu, aku nggak ingin mati kelelahan."
Fera meliriknya dengan marah, "Apa kamu masih berani membicarakanku? Aku nggak tahu siapa yang bekerja lebih keras dariku saat berada di luar negeri. Biarpun lelah hingga dirawat di rumah sakit, dia tetap menggambar desain!"
Serina tersenyum, "Itu semua masa lalu. Sekarang menurutku menikmati hidup jauh lebih penting."
Setelah mengalami banyak hal, dia tahu bahwa menjadi orang biasa adalah hal yang nyata. Dia tidak ingin bekerja sekeras sebelumnya, selama dia punya cukup uang untuk kebutuhan hidup.
Fera hendak berbicara ketika ponsel Serina tiba-tiba berdering.
"Nona Serina, aku sekretaris Pak Alex, ayah kandungmu. Ayahmu mempercayakan padaku untuk mengalihkan seluruh saham atas namanya kepadamu. Silakan datang untuk tanda tangan kalau kamu punya waktu."
Mendengar hal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link