Bab 108
Ekspresi Serina dan Cassidy berubah, mereka diincar begitu sampai di Kota Leci?!
Keduanya saling memandang dan melihat kewaspadaan di mata masing-masing.
"Kak, bagaimana sekarang?"
Keberadaan mereka tidak boleh terungkap, kalau tidak, akan menimbulkan banyak masalah.
Cassidy mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sebuah nomor, lalu berkata dengan dingin, "Cari tahu siapa pemilik mobil yang mengikuti setelah kami keluar bandara!"
Begitu dia menutup panggilan telepon, sopir itu berkata dengan sungguh-sungguh, "Ada dua kelompok orang yang mengikuti kita!"
Ekspresi Cassidy dan Serina menjadi sangat muram, sepertinya keberadaan mereka sudah terungkap.
Setelah hening beberapa detik, Cassidy berkata kepada sopir, "Jangan pulang sekarang. Turunkan kami di hotel mana saja di Kota Leci. Kami akan membuat rencana setelah mengetahui siapa yang mengikuti kami."
"Oke."
Setelah mengantar keduanya ke hotel, sopirnya pergi.
Cassidy dan Serina memesan kamar. Begitu memasuki kamar, mereka mulai memeriksa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link