Bab 1052

Serina mengambil penutup mata dan memakainya, dengan senyum penuh harap di bibirnya. Tak lama kemudian, mobil berhenti. Di bawah bimbingan Aldi, Serina merasa seperti berjalan ke lautan bunga, dia bisa mencium beberapa wewangian bunga favoritnya. Dia tanpa sadar meremas tangan Aldi dan mengencangkannya, senyuman di bibirnya semakin lebar. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Aldi, apakah kamu menyuruh seseorang merangkai bunga kesukaanku di tempat ini? Aku sudah mencium wanginya." Aldi terkekeh, "Hmm." Sepuluh menit kemudian, Aldi memapahnya duduk dan berkata sambil tersenyum, "Baiklah, kamu buka penutup matanya." Serina tidak sabar untuk melepas penutup matanya dan yang dilihatnya adalah dunia yang dihiasi dengan mawar kuning, mawar sampanye, napas bayi dan bunga lainnya. "Indah sekali!" "Selamat ulang tahun, Serina!" Aldi tiba-tiba berdiri, berjalan ke arahnya, berlutut dengan satu kaki, memandangnya dengan tulus dan berbicara dengan lembut dan penuh kasih sayang, "Serin